Kreativitas Lini Tengah dan Pertahanan Solid Garuda Muda Berbuah Manis
Indonesia mengawali kiprahnya di Piala AFF U-19 dengan baik. Garuda Muda yang diasuh oleh Indra Sjafrie membungkam Brunei Darussalam dengan skor telak 5-0.
Laga yang dihelat di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (10/9) Malam, Garuda Muda menuntaskan perlawanan Brunei Darussalam berkat gol Ilham Udin Armaiyn pada menit ke-13 & 30, Alqomar Tehupelasury pada menit ke-28, dan Muchlis Hadi pada menit ke-61 & 85.
Namun menurut Indra Sjafrie, “Timnas belum seratus persen dari permainan terbaiknya. Karena sebenarnya ada enam hingga tujuh peluang yang harusnya bisa jadi gol. Tapi ini sesuatu yang wajar. Karena pemain baru tampil perdana,” demikian dilansir detik.com.
Kaya Kreativitas Lini Tengah
Terlepas belum maksimalnya permainan timnas, pertahanan yang kuat serta penampilan lini tengah yang dikomandoi oleh Evan Dimas terlihat sangat dominan. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan statistik possesion ball timnas vs Brunei Darussalam yang mencapai 72% berbanding 28%.
Evan Dimas Darmono, kelahiran 13 Maret 1995 yang memperkuat Persebaya 1927 sendiri selain memberikan dua assist juga memberikan kontribusi passing sebesar 91% (87/95).
Nama | Menit Bermain | Pass Berhasil | Pass Gagal | Pass Akurasi |
Evan Dimas | 90 | 87 | 8 | 91% |
Hargianto | 70 | 77 | 16 | 82% |
Putu Gede | 90 | 72 | 6 | 92% |
Namun kredit tersendiri patut diberikan kepada Ilham Udin Armaiyn, walaupun hanya bermain selama 37 menit ia mampu memberikan kontribusi yang sangat signifikan, yaitu kontribusi passing sebesar 82% (14/17), dua shot on target, satu shot blocked dan dua gol sebelum digantikan Dinan Yahdian Javier.
Kreativitas tiga punggawa Garuda Muda yaitu Evan Dimas, Hargianto dan Putu Gede terlihat nyata di sepertiga area lawan. Hal tersebut terlihat pada kontribusi attacking third passes mereka.
Pass Berhasil* | Pass Gagal* | Akurasi Pass | |
Evan Dimas | 44 | 5 | 89% |
Hargianto | 19 | 8 | 73% |
Putu Gede | 20 | 5 | 80% |
*Kontribusi Pass di sepertiga lapangan terakhir
Solid dalam Bertahan
Koordinasi yang baik antara M. Sahrul Kurniawan dengan Hansamu Yama membuat Putu Gede dan M. Fatchu Rochman yang bermain di sektor kanan dan kiri terasa nyaman dalam membantu penyerangan sehingga statistik Putu Gede pada sepertiga lapangan terakhir sangat bagus. Lebih istimewa lagi, statistik mereka dalam menggalang pertahanan pun juga cukup baik.
Performa keempat pemain bertahan tersebut dapat dilihat dari tackle, clearance dan intercept yang mereka lakukan.
Nama | Menit Bermain | Clearance | Intercept | Tackle |
Muhammad Sahrul Kurniawan | 90 | 4 | 2 | (1/3) 30% |
Hansamu Yama | 90 | 7 | 4 | (4/8) 50% |
Putu Gede | 90 | 9 | 6 | (2/3) 60% |
Muhammad Fatchu Rochman | 90 | 4 | 7 | (2/5) 40% |
Permainan cemerlang yang ditampilkan anak asuh Indra Sjafrie ini menuai pujian dari pelatih Brunei Darussalam, Dayem Haji Ali. “Kita akui permainan Indonesia sangat bagus dan cukup kuat pertahanannya. Pemain kami tidak mampu bermain seperti biasa. Mereka nervous saat bermain tadi,” ujarnya usai pertandingan.
Namun Garuda Muda diharapkan tidak cepat berpuas diri karena lawan berikutnya tentunya lebih kuat. Garuda Muda selanjutnya akan berhadapan dengan Myanmar, Vietnam, Malaysia dan Thailand.
*) Artikel ini telah dimuat di labbola.com tanggal 12 September 2013
Comments
Post a Comment